Omang : (Bernyanyi sambil duduk di atas becak) Heh kamu sibuk sekali apa

Kutipan teks untuk soal nomor 4 dan 5.

Omang : (Bernyanyi sambil duduk di atas becak) Heh kamu sibuk sekali apa yang kamu lakukan?

Mahmud : Membetulkan sadel . (Sambil mengotak atik sadel becaknya)

Omang : (Melihat-lihat becak Mahmud) Hei! Saya lihat gantungan sepatumu sama ama punyaku. Ah . . . suka ngikut nih . . . .

Mahmud : Ih . . . ngawur. Jangan dikira yang bisa punya gantungan seperti ini hanya sampeyan. Gantungan seperti ini dijual di mana-mana.

Omang : Tetap saja kamu ikut-ikut. Eh . . . tidak kreatif. Heh kamu pasang becak tidak usah maju-maju. (Mengamat-amati becaknya dan becak Mahmud)

Mahmud : Ya ampun Bang. Siapa juga yang memasang becak maju-maju, lagi pula kalau yang namanya rezeki itu takkan lari ke mana.

Omang : Ya . . . ke mana-mana. Orang lihat kan hanya becak kamu saja. Tentunya  yang dapat penumpang ya hanya kamu saja.

Mahmud : Lho-lho kok begitu? Ya sudah, becaknya digeser ke belakang, diundurke.

Omang : Eh . . . tidak bisa begitu nanti orang tidak bisa lihat becakku. Enak saja kamu ini!

Mahmud : E . . . alah ana uwong kok aneh.


4. Karya sastra memiliki bentuk yang berbeda sesuai jenisnya. Bagaimana bentuk karya sastra sesuai dengan kutipan teks tersebut?

Jawab:

Berbentuk dialog. 


5. Karya sastra memuat tokoh sebagai subjek penceritaan. Siapakah tokoh dalam kutipan karya sastra tersebut?

Jawab:

Mahmud dan Omang 

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Posting Komentar untuk "Omang : (Bernyanyi sambil duduk di atas becak) Heh kamu sibuk sekali apa"