Kawasan hutan Pulau Jawa, diprediksi sedang mengalami kerusakan habitat yang cukup parah. Adanya

Kutipan teks untuk soal nomor 1 s.d. 5.

Kawasan hutan Pulau Jawa, diprediksi sedang mengalami kerusakan habitat yang cukup parah. Adanya kerusakan habitat, beberapa jenis pohon dikhawatirkan menjadi langka atau bahkan punah. Jenis pohon potensial di Jawa yang keberadaan dikhawatirkan terancam punah, antara lain gaharu tanduk atau dengan nama ilmiah Gonystylus macrophyllus (Miq.) Airy Shaw dari famili Thymelaceae. Dalam International of Union for the Conservation of Nature (IUCN) Red List (2009). G. macrophyllus temasuk dalam katagori rawan (Vulnerable = VU).

Daerah persebaran alami pohon gaharu tanduk cukup luas, meliputi Indonesia, Malaysia, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon dan Filipina (Wikipedia, 2009). Di Indonesia, jenis ini tumbuh sangat jarang pada kawasan hutan dataran rendah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku dan Papua, pada ketinggian 1 hingga 500 m dari permukaan laut (IUCN Red List, 2009). Whitmore et al. (1997), mencatat G. macrophyllus tumbuh pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.200 m dari permukaan laut, dengan daerah sebaran dari Kepulauan Nikobar hingga seluruh kawasan flora Malesiana.

Gaharu tanduk merupakan salah satu jenis pohon bernilai komersial penting bagi masyarakat di Jawa Barat. Jenis ini selain menghasilkan kayu, diketahui juga menghasilkan gaharu yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai bahan parfum. Untuk mendapatkan kayu atau gaharu, pada umumnya dilakukan dengan cara menebang pohon secara ilegal dalam kawasan hutan. Kondisi demikian menyebabkan keberadaan pohon gaharu tanduk di habitat alaminya semakin sulit diketemukan.

Oleh karena itu, ketersediaan data dan informasi tentang pohon gaharu tanduk di habitat alaminya merupakan salah satu aspek penting dan diperlukan, Ketersediaan data dan informasi tersebut dapat sebagai dasar dalam membuat konsep kebijakan upaya konservasi di masa mendatang.


1. Karya ilmiah ditulis menggunakan struktur teks yang terdiri dari beberapa bagian teks. Tentukan bagian teks berdasarkan strukturnya yang tepat menurut kutipan teks tersebut!

Jawab:

Bagian latar belakang. 


2. Karya ilmiah ditulis dengan tema yang telah ditentukan. Apakah tema yang terdapat dalam kutipan karya ilmiah tersebut?

Jawab

Upaya konservasi pohon gaharu tanduk. 


3. Karya ilmiah memiliki berbagai bentuk berdasarkan bentuk penyajiannya. Tentukan bentuk karya ilmiah berdasarkan kutipan karya ilmiah tersebut!

Jawab:

Bentuk formal. 


4. Karya ilmiah ditulis menggunakan kosakata baku. Tentukan arti kata "habitat" dalam kutipan teks tersebut!

Jawab:

Habitat/ha bi tat/ n 1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; 2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi. 


5. Karya ilmiah dituliskan menggunakan kosakata baku. Temukan penulisan kata tidak baku dalam kutipan karya ilmiah tersebut, kemudian tuliskan kosakata bakunya!

Jawab:

Kata tidak baku dalam kutipan karya ilmiah tersebut adalah Sumatera, penulisan kata baku yang tepat adalah Sumatra. 

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Posting Komentar untuk "Kawasan hutan Pulau Jawa, diprediksi sedang mengalami kerusakan habitat yang cukup parah. Adanya"