Perubahan sosial budaya yang terlalu cepat dapat mengakibatkan terjadinya konflik sosial. Masyarakat

Perubahan sosial budaya yang terlalu cepat dapat mengakibatkan terjadinya konflik sosial. Masyarakat yang belum siap menghadapi perubahan dapat mengalami culture lag, culture shock, atau culture lost. Contoh berikut yang menunjukkan adanya culture lost adalah . . . .

   A. Masyarakat luar negeri memiliki kecepatan adaptasi teknologi sehingga mereka mampu menciptakan berbagai aplikasi, sementara masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi sebagai pengguna aplikasi-aplikasi tersebut.

   B. Generasi muda selalu mengikuti perkembangan zaman agar bisa disebut kekinian, mereka mudah mengikuti gaya penampilan dan budaya populer seperti K-pop, tetapi meninggalkan seni budaya tradisional bangsa.

   C. Standing party menjadi salah satu tren penyajian jamuan makan dalam berbagai acara resepsi dengan mengadopsi gaya acara masyarakat Eropa.

   D. Sifat individualisme warga masyarakat yang kian berkembang akibat intensitas kerja yang tinggi sehingga meninggalkan nilai kegotongroyongan.

   E. Munculnya online shop diimbangi gaya hidup masyarakat yang ingin selalu mengikuti tren fesyen sehingga meningkatkan daya beli masyarakat secara berlebihan.

Pembahasan:

Contoh yang menunjukkan adanya culture lost adalah "Sifat individualisme warga masyarakat yang kian berkembang akibat intensitas kerja yang tinggi sehingga meninggalkan nilai kegotongroyongan".

Jawaban: D

-------------------------------------------
Mari Kita Selalu Belajar Bareng di
qanda.id
Jangan Lupa Komentar dan Saran di
nanangnurulhidayat@gmail.com

Posting Komentar untuk "Perubahan sosial budaya yang terlalu cepat dapat mengakibatkan terjadinya konflik sosial. Masyarakat"